Kamis, 29 November 2012

10 WANITA DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Wanita hanya menempati 25 persen porsi pekerjaan di bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sains, mesin, dan matematika. Meskipun demikian, dengan jumlah yang minim tersebut ternyata mereka telah berkontribusi besar bagi dunia, bahkan beberapa di antaranya telah mengubah sejarah dengan kepandaian mereka.

1.Ada Lovelace (1815-1852)


Wanita asal Inggris ini sering dideskripsikan sebagai "programer komputer pertama". Di tahun 1842, Ia menciptakan sebuah model analis dari mesin analisis Charles Babbage, yang membantu untuk menjelaskan suatu hal yang rumit melalui bahasa yang sangat metodis dan menyerupai kode


2.Margaret Knight (1838-1914)


Ialah yang menemukan mesin untuk memproduksi tas kertas pertama, yang hingga kini masih digunakan di toko bahan pangan di Amerika. Sayangnya, seorang lelaki bernama Charles Annan berusaha untuk mencuri idenya dan memperoleh pujian dari sana. Ia bahkan mengatakan bahwa wanita tak akan bisa membuat mesin inovatif macam itu! Namun Knight berhasil memberikan bukti aktual bahwa itu adalah mesin temuannya dan ia pun memperoleh hak paten mesin itu.


3.Emmy Noether (1882-1935)


Wanita Jerman inilah yang disebut-sebut Einstein sebagai "Wanita yang paling berpengaruh dalam sejarah matematika", karena kontribusinya pada aljabar abstrak dan fisika teoritis


4.Katherine Johnson (1918)



Ahli fisika dan matematika keturunan Afrika-Amerika ini berkontribusi besar pada program luar angkasa dan aeronautika di Amerika, dengan pengaplikasian awal komputer elektronik digital di NASA. Ia jugalah yang menghitung secara tepat lintasan yang akan digunakan oleh Apolo 11 di tahun 1969 yang mendarat di bulan.


5.Ruzena Bajcsy (1933)


Di tahun 1979 ia turut berperan dalam pembuatan sebuah robot yang mampu merasakan dan merespon lingkungan mereka. Sekarang ia memimpin sebuah institusi inovatif dimana para peneliti mengembangkan sebuah sensor pandai bertenaga rendah yang mampu memantau konsumsi energi di bangunan-bangunan, mengawasi api pada hutan, atau melindungi keselamatan barang-barang pribadi.


6.Grace Hopper (1905-1992)


Wanita yang menjadi salah satu laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat ini mengembangkan penyusun komputer yang pertama di dunia di Harvard's Computation Laboratory. Ia jugalah yang mengonsep bahasa pemograman modern pertama di dunia, COBOL


7.Joanne Simpson (1923-2010)


Simpson adalah wanita pertama yang menerima gelar Ph.D di bidang meteorologi dan menjadi salah seorang ilmuwan cuaca paling berpengaruh di NASA selama 30 tahun terakhir. Di tahun 1986 NASA memintanya untuk memimpin penelitian terhadap Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM), sebuah satelit yang mampu mengukur air hujan secara akurat di berbagai wilayah.


8.Radia Perlman (1951)


Jika internet memiliki seorang ibu, maka Radia Perlman-lah orangnya. Perlman adalah seorang desainer perangkat lunak dan insinyur yang membuat Spanning Tree Protocol (STP) yang sangat berarti bagi Ethernet modern.


9.Chieko Asakawa (1960)


Wanita Jepang ini telah mengabdikan hidupnya untuk meningkatkan akses tuna netra kepada komputer dan internet selama 27 tahun. Di tahun 1997, ia mengembangkan voice browser (IBM Home Page Reader) yang memungkinkan tuna netra untuk mengakses internet melalui suara.

10. Ingrid Daubechies (1954)


Ia adalah seorang ahli fisika dan matematika asal Belgia. Ia juga wanita pertama yang menjadi presiden the International Mathematical Union. Daubechies tekenal karena temuan terbarunya pada transformasi wavelet.


SUMBER : http://www.kaskus.co.id/post/508cab565b2acfe141000005#post508cab565b2acfe141000005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar